• Home
  • Edit
  • Airbag Samping Tak Lindungi Anak Kecil? ~ Dokter Mobil

    Jumat, 24 Februari 2012

    Airbag Samping Tak Lindungi Anak Kecil?

    Volvo adalah mobil pertama yang menawarkan airbag khusus kepala sebagai perlindungan sebagai perangkat keselamatan standar di tahun 1999 untuk Volvo S80. Kini, airbag tirai atau kantong udara keselamatan yang diposisikan di bagian tirai mobil adalah inovasi terbaru dari perangkat keselamatan mobil di sektor kantong udara peredam benturan, setelah airbag samping (di bagian dalam pintu).

    Seperti halnya kantong udara yang muncul di setir dan dashboard, kantong udara tirai berkembang ketika benturan terjadi dari sisi mobil, tepatnya di bagian kaca. Di mobil produksi General Motors sendiri, airbag ini keluar melalui sela-sela plafon langit-langit di bagian sisi kabin mobil. Selama beberapa tahun, airbag tirai telah menerima peringkat keamanan yang lebih tinggi saat diaplikasikan pada mobil penumpang dan mini-MPV. Seiring dengan beragamnya bentuk kecelakaan yang terjadi, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) selaku badan keselamatan berkendara di AS pun akan kian mengamanatkan bahwa semua kendaraan baru harus memasukkan perangkat airbag ini untuk memenuhi standar keselamatan yang lebih ketat pada tahun 2013. Sebagai informasi data, pada tahun 2007 (di AS), 8.225 orang tewas akibat terkena benturan samping atau sekitar 28 persen dari total kematian dalam kendaraan kecelakaan. Tidak Melindungi Anak Kecil

    Walaupun airbag tirai menjadi andalan, ada pertimbangan lain mengenai ukuran bahwa posisi airbag jenis tersebut kadang tidak seiring dengan tinggi penumpang anak-anak. Di lain sisi, kendaraan dengan airbag pelindung kepala melindungi setidaknya mereka yang duduk kursi baris depan atau kursi pengemudi - penumpang. Namun, mereka tidak selalu melindungi penumpang di kursi baris kedua atau baris ketiga. Namun jika airbag tirai meliputi kursi belakang pun, di tempat biasanya anak-anak duduk, maka kemungkinan besar, perangkat itu tidak akan selalu memberikan perlindungan apa pun. "Kebanyakan anak terlalu pendek untuk mendapat perlindungan dari airbag tirai," kata Russ Rader, juru bicara Insurance Institute for Highway Safety (IIHS). Dalam uji coba, dummy atau boneka uji tabrak memang menjadi faktor utama. "Pada Chrysler Group (yang meliputi merek Chrysler, Dodge, dan Jeep), kami merancang airbag tirai sendiri untuk memberikan perlindungan terhadap dummy perempuan," kata Scott Redman, Manajer Perencanaan Keselamatan dan Kebijakan Chrysler Group. Dummy wanita tersebut punya tinggi 5 kaki (sekitar 170 cm) dan berbobot 100 kilogram. "Proses benturan samping hingga kemudian berdampak pada penumpangnya akan memakan waktu sekitar 60 milidetik," urai Jim Khoury, Manajer Rekayasa Teknologi Keamanan Canggih di General Motors. Pada tahun 1999, NHTSA meminta Aliansi Automobile Manufacturers dan Asosiasi Produsen Automobil Internasional, yang bersama-sama mewakili 19 produsen mobil dan pemasok, untuk mengembangkan standar sukarela. Mereka mengepalai Kelompok Kerja Teknis (TWG) yang dibentuk oleh ahli keselamatan kecelakaan dan biomekanik dari semua perusahaan untuk menanggapi permintaan NHTSA. TWG menciptakan serangkaian tes bahwa setiap mobil yang berpartisipasi setuju untuk memastikan airbag samping memenuhi standar diterima. Ada 15 tes berbeda yang mencakup setiap jenis airbag di setiap lokasi yang memungkinkan untuk dipasang di dalam kendaraan. Pengujian dilakukan dengan boneka yang mewakili ukuran rata-rata anak usia 3 tahun dan 6 tahun, serta boneka perempuan tadi. Standar ini pun masih terus dikembangkan hingga sekarang. (kpl/why/bun)

    sumber: http://id.berita.yahoo.com/airbag-samping-tak-lindungi-anak-kecil-022500381.html

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Link Download Bermasalah??

    Laporkan Kesini

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More